Harga emas putih menjadi salah satu informasi yang perlu Anda ketahui karena cukup menarik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencari dan membaca uraian yang berkaitan dengan hal tersebut. Secara umum, emas menjadi salah satu batuan mulia yang harganya cukup mahal di pasaran. Harga yang dibandrol berdasarkan kualitas atau kandungan karat dari emas tersebut. Selain itu, harga juga dihitung dari bobot atau berat emas dalam satuan gram. Semakin tinggi kandungan karat emas serta ukurannya besar, maka berbanding lurus dengan harga yang dibandrol oleh penjualnya. Anda sebagai konsumen harus mengetahui hal tersebut saat ingin membeli perhiasan emas agar dapat memperhitungkan sendiri berapa uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkannya.
Sementara itu, jenis emas ternyata tidak hanya berwarna kuning keemasan saja. Namun, ada emas berwarna putih yang sudah diolah sedemikian rupa. Dengan begitu, warnanya menjadi putih keperakan, tetapi tetap disebut emas. Lalu, berapa harga emas putih seperti itu di pasaran?
Menyesuaikan dengan karat dan gramnya
Seperti halnya emas warna kuning pada umumnya, emas putih juga harganya menyesuaikan dengan kualitas karat dan berat per gramnya. Oleh karena itu, harga emas putih yang dibandrol juga bervariasi tergantung dari dua faktor tersebut. Sebagai contoh, Anda ingin membeli emas putih yang sudah dibentuk menjadi cincin dengan berat 5 gram. Sementara itu, kandungan kualitasnya dipastikan 24 karat asli. Per gram dari emas putih tersebut dibandrol Rp 400 ribu. Dengan begitu, Anda pun perlu membayar Rp 2 juta untuk membeli cincin atau gelang berbahan emas putih tersebut. Harga tersebut sangat mungkin masih bisa lebih dikarenakan model dan desain cincin juga perlu dihargai.Tiap toko atau penjual perhiasan emas tentu memiliki patokan tersendiri saat menjual barang berharga tersebut kepada masyarakat luas. Selain batasan karat dan gram, penjual juga menyesuaikan harga perhiasan emas putih dengan model serta desain yang diterapkan. Kecuali, Anda sebagai konsumen membeli emas dalam bentuk batangan.
Batangan emas tersebut memiliki bobot dan
bentuk tertentu dan sudah ditetapkan harga bandrolannya. Tidak menutup
kemungkinan banyak orang ingin membelinya dengan alasan berinvestasi di
masa depan. Memang benar, membeli dan memiliki emas putih juga dapat
dijadikan produk investasi yang menjanjikan atau sifatnya prospektif.
Hal itu dikarenakan harga dari emas memang fluktuatif atau dapat
diartikan naik turun. Apalagi emas yang disimpan lebih lama bukan tak
mungkin harganya semakin melonjak tinggi. Dengan begitu, Anda bisa
membeli emas sekarang, tetapi di kemudian hari akan dijual
kembali. Tentu saja dengan harga emas yang lebih mahal dari harga
belinya dahulu. Anda pun bisa mendapatkan keuntungan berlipat dari hasil
penjualan emas batangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar